Jumat, 03 Januari 2014

contoh catatan kaki



BAHASA INDONESIA 2
SOFTSKILL


Nama             : Vera Christina
NPM              : 27211256
Kelas              : 3EB25

KALIMALANG
Desember  2013





KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karuniaNyalah, tulisan ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya . Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Bahasa Indonesia 2.
Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang contoh “catatan kaki”. Kami sadar, sebagai seorang mahasiswi  yang masih dalam proses pembelajaran, dalam penulisan ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.





Bekasi , 24 Desember  2013













Bab 1
Pendahuluan

A.      Latar Belakang
Sistem Pengendalian Intern adalah  Suatu perencanaan yang meliputi struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.

B.      Rumusan Penulisan
·         Untuk mengetahui pengertian pengendalian intern
·         Untuk mengetahui pentingnya pengendalian intern
·         Untuk mengetahui elemen dasar SPI , konsep dasar
·          Untuk mengetahui indentifikasi sasaran pengendalian
·         Untuk mempelajari dan mengevaluasi  elemen struktur pengendalian intern

C.      Tujuan Penulisan
·         mengetahui pengertian pengendalian intern
·         mengetahui pentingnya pengendalian intern
·         mengetahui elemen dasar SPI , konsep dasar
·         mengetahui indentifikasi sasaran pengendalian
·         mempelajari dan mengevaluasi  elemen struktur pengendalian intern




Bab 2
Pembahasan

Definisi Pengendalian Intern
Sistem Pengendalian Intern adalah  Suatu perencanaan yang meliputi struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.
Dari definisi di atas dapat kita lihat bahwa tujuan adanya pengendalian intern :
1.         Menjaga kekayaan organisasi.
2.         Memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi.
3.         Mendorong efisiensi.
4.         Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.


Pentingnya Pengendalian Intern
Pentingnya pengendalian intern bagi manajemen dan akuntan pemeriksa telah lama diakui dari berbagai literatur, factor-faktor yang dipengaruhi oleh struktur pengendalian internal  sebuah perusahaan meliputi :
1)      Luas dan ukuran entitas yang sangat kompleks
2)      Pengecekan dan penelahaan melekat pada SPI yang baik
3)      SPI dapat dipraktikan ileh akuntan pemeriksa untuk mengaudit perusahaan dengan biaya yang terbatas


Elemen SPI

Lingkungan Pengendalian

            Lingkungan Pengendalian dari suatu organisasi menekankan pada berbagai macam faktor yang secara bersamaan mempengaruhi kebijakan dan prosedur pengendalian.

Filosofi dan Gaya Operasional Manajemen

Filosofi adalah seperangkat keyakinan dasar yang menjadi parameter bagi perusahaan dan karyawannya.
Gaya Operasional mencerminkan ide manajer tentang bagaimana kegiatan operasi suatu perusahaan harus dikerjakan

Struktur Organisasi

Salah satu elemen kunci dalam lingkungan pengendalian adalah struktur organisasi. Struktur Organisasi menunjukkan pola wewenang dan tanggung jawab yang ada dalam suatu perusahaan. (Desentralisasi maupun sentralisasi)

Dewan Komisaris Dan Audit Komite
Dewan komisaris merupakan penghubung antara pemegang saham dengan pihak manajemen perusahaan. Pemegang saham mempercayakan pengendalian atas manajemen melalui dewan komisaris. (jadi semuanya tergantung dari dewan komisaris)

Metode Pengendalian Manajemen
Lingkungan pengendalian juga dipengaruhi oleh metode pengendalian manajemen. Metode ini meliputi pengawasan yang efektif (melalui peranggaran), laporan pertanggung jawaban dan audit internal.

Kebijakan dan praktik kepegawaian
Kebijakan dan praktek yang berhubungan dengan perekrutan, pelatihan, evaluasi, penggajian dan promosi pegawai, mempunyai pengaruh yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan sebagaimana juga dilakukan dalam meminimumkan resiko.

Pengaruh Ekstern
Organisasi harus mematuhi aturan-aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun pihak yang mempunyai juridiksi atas organisasi. Hal tersebut sangat berpengaruh pada pengendalian intern perusahaan.

Sistem Akuntansi 
Sistem akuntansi tidak hanya digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan saja, tetapi juga menghasilkan pengendalian manajemen.  

Prosedur Pengendalian
Prosedur pengendalian merupakan kebijakan dan aturan mengenai kelakuan karyawan yang dibuat untuk menjamin bahwa tujuan pengendalian manajemen dapat tercapai. Secara umum prosedur pengendalian yang baik terdiri dari :
1.      Penggunaan wewenang secara tepat untuk melakukan suatu kegiatan atau transaksi.
2.      Pembagian tugas.
3.      Pembuatan dan penggunaan dokumen dan catatan yang memadai.
4.      Keamanan yang memadai terhadap aset dan catatan.
5.      Pengecekan independen terhadap kinerja.

Konsep dasar
Ada 3 konsep dasar yang berkenaan dengan struktur pengendalian internal yaitu :
·         Tanggung jawab manajemen
·         Kewajaran
·         Keterbatasan

Identifikasi Sasaran Pengendalian
Struktur pengendalian internal perusahaan normalnya dirancang untuk:
1.      Menjamin dapat dipercayanya catatan keuangan
2.      Menjaga aktiva

Mempelajari dan mengevaluasi elemen struktur pengendalian internal

Hasil atas mempelajari dan mengevaluasi SPI yang ada adalah dapat dimanfaatkannya untuk digunakan sebagai :
·         Mengidentifikasi bentuk-bentuk salah saji yang potensial dari laporan keuangan
·         Mengetahui factor-faktor yang mempunyai pengaruh atas risiko laporan keuangan
·         Digunakan untuk merencanakan pengujian substantive
·          

 

 

Pengendalian Internal pada Lingkungan Pemrosesan Data Elektronik

            Sistem pengendalian intern dalam perusahaan yang menggunakan manual system dalam akuntansinya lebih menitikberatkan pada orang yang melaksanakan sistem tersebut (People Oriented).

            Jika komputer yang digunakan sebagai alat bantu pengolahan data, akan terjadi pergeseran dari sistem yang berorientasi pada orang ke sistem yang berorientasi pada komputer (Computer Oriented).

            Pengendalian Intern Akuntansi dalam lingkungan Pemrosesan Data Elektronik dibagi menjadi Pengendalian Umum dan Pengendalian Aplikasi.

 

Pengendalian Umum

Pengendalian umum merupakan standart dan panduan yang digunakan oleh karyawan untuk melakukan fungsinya. Unsur pengendalian umum ini meliputi : Organisasi, prosedur dan standar untuk perubahan program, pengembangan sistem dan pengoperasian fasilitas pengolahan data.

 

Organisasi

Dalam manual sistem, pengendalian dilaksanakan dengan memisahkan fungsi fungsi pokok (operasi, penyimpanan dan akuntansi). Suatu transaksi akan dilaksanakan oleh fungsi operasi jika ada otorisasi dari yang berwenang, hasil transaksi akan disimpan oleh fungsi penyimpanan, dan transaksi yang terjadi akan dicatat oleh fungsi akuntansi.

            Dalam sistem komputer, fungsi pokok tersebut seringkali digabung dalam wujud program komputer, sehingga penggabungan ketiga fungsi tersebut memerlukan metode pengendalian yang khusus.

            Contoh, dalam sistem manual persediaan barang, pemisahan dilakukan dalam fungsi operasi (pembelian) dan fungsi penyimpanan (gudang) dengan fungsi akuntansi (pencatatan persediaan) sehingga pada akhir periode dapat dilakukan pengecekkan silang antar fungsi untuk mengetahui jumlah sisa persediaan. Dalam sistem komputer, program komputer dirancang untuk membuat keputusan kapan persediaan harus dipesan, dan sekaligus dapat menerbitkan dokumen Pesanan Pembelian.Jika barang sudah diterima, maka komputer melakukan pencatatan terhadap barang yang diterima dan membuat dokumen laporan penerimaan barang.

            Untuk menciptakan sistem pengendalian intern dalam lingkungan PDE, maka perlu diadakan pemisahan fungsi-fungsi berikut :

a.         Fungsi perancangan sistem dan penyusunan program.

b.         Fungsi operasi fasilitas pengolahan data.

c.         Fungsi penyimpanan program dan kepustakaan.

 

Pemisahan tesebut dilakukan dengan tujuan :

a.             Pemisahan ini akan menciptakan cross check terhadap ketelitian dan kewajaran terhadap perubahan yang dimasukkan kedalam sistem.

b.             Untuk mencegah seseorang yang tidak berhak untuk mengakses komputer.

c.             Untuk mendorong efisiensi karena adanya spesialisasi.

 

Pengendalian terhadap sistem dan program

Pengendalian umum yang bersangkutan terhadap sistem dan program meliputi :

a.         Prosedur penelaahan dan pengesahan sistem baru.

b.         Prosedur pengujian program.

c.         Prosedur pengubahan program.

d.         Dokumentasi.

 

Pengendalian terhadap fasilitas pengolahan data

Fasilitas pengolahan data meliputi empat bidang utama :

a.         Operasi konversi data.

b.         Operasi Komputer.

c.         Perpustakaan.

d.         Fungsi Pengendalian.     



Bab 3
Penutup

Sistem Pengendalian Intern adalah  Suatu perencanaan yang meliputi struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.

Catatan kaki
1.      Independent adalah 'bebas', 'merdeka' atau 'berdiri sendiri'.
2.      kompeten adalah berkuasa (memutuskan, menentukan) sesuatu; berwewenang.
3.      sistematis adalah teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh,menyeluruh dan terpadu.
4.       reliabilitas adalah konsistensi dari serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur
5.      integritas adalah bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar